Gresik – Mirisnya kejadian yang di alami bocah sekolah menengah pertama (SMP) kelas VIII ini, dia korban pengeroyokan di lokasi kawasan industri gresik (KIG) hingga mengalami luka di pelipis mata dan bengkak di bagian bibir korban.
Korban bernama Izzat Arif (15) tahun warga Jalan Sunan Giri Gang 3A Kelurahan Kebomas, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Saat ini korban traoma atas peristiwa tersebut. Rabu (4/9).
Dari keterangan korban, berawal mula kejadian Izzat melihat teman-temannya balapan sepeda onthel di Jalan Raya Noto Prayitno, Buncop, Karangturi, Gresik, ketika itu masih belum selesai melakukan balap sepeda onthel pada hari Senin 02 September 2024 lalu.
Kemudian, korban Izzat melihat ada sepeda motor yang melintas sambil ngeber-ngeber alias blayer, warga sepertinya tidak terima, mungkin merasa risih dengan bunyi kenalpot di malam hari dan warga mengamankan anak-anak yang balap sepeda onthel.
“Warga pun bertanya, “Sopo seng blayer-blayer iku, (Siapa yang ngeber-ngeber itu),” tandas warga ke korban Izzat.
“Korban menjawabnya, “Ada tadi anak pakai sepeda motor Vario dan Mio mas,” cetus Izzat
Tak lama kemudian, sepeda motor yang mengeber-ngeber itu melintas di depan warga, satunya berboncengan dan yang satu lagi sendirian. Akhirnya korban bersama temanya inisial TN mengejarnya.
Teman dari Izzat menyuruh pengendara motor Vario untuk berhenti, akan tetapi dia tidak mau berhenti dan TN menendang sepeda motor hingga terjatuh. Selanjutnya Izzat menyerahkan sepeda motor Vario ke warga, sedangkan TN menggonceng pemilik motor Vario.
Setelah kejadian itu, korban Izzat di cari oleh segerombolan orang yang tidak di kenal, diduga dari segerombolan mengenali TN, diwaktu itu Izzat bermain ke rumah temannya inisial DK di Randuagung.
Dari beberapa gerombolan mendatangi rumah DK menanyai siapa yang namanya Izzat, dan korban Izzat diajak ke kawasan industri gresik (KIG) sesampai di lampu stopan KIG, Izzat melompat dari sepeda motor dan dari salah satu sekelompok menarik baju korban.
“Saya di pukuli oleh beberapa dari segerombolan itu dan saya di lingkari hingga saya tidak bisa lari, untungnya mas ada anggota dari kepolisian Polres Gresik yang sedang berpatroli, saya diantarin pulang dan saya laporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib serta dilakukan visum di rumah sakit Ibnu Sina,” ucap Izzat.
Ditambah, korban berharap, “Semoga para pelaku pengeroyokan segera di tangkap oleh pihak yang berwajib, agar tidak terulang lagi di Gresik,” ujar Izzat.
Komentar