Gresik – Polres Gresik jajaran Polda Jatim yang dipimpin Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu berhasil mengamankan pelaku tindak pindana Curanmor merupakan residivis tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat Gresik.
Dari Tim Raimas Kalamunyeng Satsamapta Polres Gresik menunjukkan komitmen dalam menjaga keamanan masyarakat dengan melakukan tindakan cepat diwilayah hukum Polres Gresik.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, sejak dibentuk tim Raimas Kalamunyeng Satsamapta Polres Gresik di bulan suci ramadhan ini aktif melakukan patroli rutin setiap malam hingga pagi hari menjelang subuh.
“Dalam operasi rutin tim Raimas Kalamunyeng berhasil meringkus dua pelaku curanmor dan dua lagi pelaku masih dalam dalam pencarian orang (DPO),” ungkap AKBP Rovan. Selasa (11/03/2025).
Berdasarkan informasi dari masyarakat di Menganti ada beberapa gengster, setelah dilakukan pengecekan di TKP tidak ditemukan adanya gengster. Tim Raimas Kalamunyeng Polres Gresik kebali patroli menunuju ke Gresik Kota dan mendapati empat orang mencurigakan, kemudian Tim Raimas Kalamunyeng mendekati untuk melakukan pemeriksaan, ke empat pelaku tersebut mencoba melarikan diri.
Selanjutnya Kapolres Gresik menjelaskan, “Tim Kalamunyeng besigap tegas mengenjar pelaku, satu pelaku ditangkap di Gresik dan satu lagi ditangkap di Surabaya yang dua pelaku masih DPO. Dua tersangka diamankan berinisial PH (44) asal Tambelengan, Sampang, Madura, ia ditangkap depan hotel Kas Jalan Panglima Sudirman, Gresik pada pukul 03.30 WIB dan tersangka ZA (31) asal Dusun Sumber, Kecamatan Labeng, Kabupaten Bangkalan diringkus di Jalan PPI Surabaya,” jelas AKBP Rovan.
Dari hasil kinerja Tim Kalamunyeng mengamankan barang bukti (BB) berupa dua unit sepeda motor Vario warna merah dan dan Yamaha NMAX warna biru berserta kunci T yang digunakan oleh tersangka.
“Kami imbau masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. Ia juga menyarankan penggunaan kunci ganda untuk mengamankan kendaraan.
Sedangkan, Indra pemilik motor Vario yang dikembalikan tersenyum bahagia, ia menyampaikan dihadapan media, “Terimakasih kepada bapak Kapolres Gresik telah membantu pencarian motor kami yang telah hilang sejak tanggal 27 Februari dua bulan kemarin.” tutupnya
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu. Tim Raimas Kalamunyeng juga berhasil membubarkan kelompok gangster bersenjata di Kedamean pada 15 Februari dan mengamankan berbagai barang bukti, termasuk senjata tajam dan miras. Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen Polres Gresik dalam Kamtibmas menjelang bulan Ramadan.
“Dengan berbagai langkah cepat dan tegas yang dilakukan oleh Polres Gresik, diharapkan masyarakat dapat menjalani bulan Ramadan dengan aman dan nyaman,” tuturnya
Tambah Kapolres Gresik AKBP Rovan, Kami pihak Kepolisian Polres Gresik mengajak warga untuk terus berperan aktif dalam menjaga ketertiban lingkungan.
Untuk memberikan efek jera kedua tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP pencurian dengan pemberatan ancaman hukuman paling lama tujuh tahun penjara.
Komentar