Gresik – Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik kembali ramai dengan kegiatan workshop, pada hari Jumat, 13 September 2024. Kegiatan workshop dibuka langsung oleh Dekan FKIP, Dr. Nur Fauziyah, M.pd. yang diikuti oleh lebih dari seratus guru.
Kegiatan workshop kali ini ikuti para guru Matematika dan Sains di Sekolah Dasar dan Menengah yang berasal dari Gresik, Tuban, Surabaya dan Sidoarjo hingga didominasi oleh guru-guru muda.
Kegiatan workshop ini diprakarsai oleh Pusat Pendidikan STEM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Gresik (FKIP UMG) bekerjasama dengan ARTec Education Japan, Wow Learning Singapore dan Center for Excellence of Lesson and Learning Studies (CELLS) Universitas Pendidikan Indonesia serta Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
Dalam kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dengan serentak bersama Universitas Negeri Surabaya, Universitas Sriwijaya, Universitas Negeri Lampung, dan UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. Pada workshop STEM ini, terdapat dua pemateri yakni Arif Hidayat, Ph. D., Ed, Ketua Asosiasi STEM Indonesia dan Mr. Taewook Im daro ArTec Jepan.
Seluruh peserta sangat antusias menyimak materi yang disampaikan oleh Arif yang menjelaskan tentang kerangka konseptual Pendidikan STEM. Selain itu Arif juga menjelaskan tentang integrasi STEM dalam mata pelajaran, serta pentingnya Pendidikan STEM bagi guru dan siswa di abad 21. Pada materi selanjutnya, Mr. Taewook Im dari ArTeC Jepang memperkenalkan kurikulum pemrograman blok dan memandu peserta untuk membuat alat robotik sederhana.
Dalam membuat alat robotik, peserta juga didampingi oleh beberapa fasilitator dari FKIP UMG, dan juga Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Peserta membuat dua robot sederhana, yakni desain lampu pejalan kaki dan desain mobil sederhana.
Para guru sangat antusias dalam membuat program dan mendesain robot sederhana mereka. Salah satu guru peserta, Muh. Ainun Naim dari SMP Muhammadiyah 12 GKB bahkan berhasil memadukan dua desain sederhana menjadi satu desain yang lebih kompleks. Beberapa peserta lain juga mampu menyelesaikan beberapa tantangan desain robot sederhana yang disediakan.
Ketua Pusat Pendidikan STEM FKIP UMG, Dr. Fatimatul Khikmiyah, M.Sc., mengatakan bahwa dari kegiatan ini para guru yang menjadi peserta nantinya diharapkan dapat mendesiminasi pengalamannya pada rekan guru lainnya.
“Kami berharap para guru peserta workshop dapat mempraktekkan alat robot sederhana dalam proses belajar mengajar di kelas sebagai salah satu alternatif kegiatan bagi siswa untuk bisa menyukai peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari dengan kreasi sendiri dan mencoba menciptakan alat sederhana berbasis teknologi dan coding,” jelasnya.
Dr. Fatim juga menambahkan bahwa paket robot sederhana yang digunakan peserta workshop ini terdapat pada Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS).
Komentar