Tim Macan Giri Polres Gresik Gerak Cepat Ringkus Pelaku, Modus Penipuan Berkedok Parkir Mobil

Gresik – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gresik melalui tim MACAN GIRI bergerak cepat mengamankan pelaku penipuan dengan modus berpura-pura membantu memarkirkan mobil. Dia diamankan di Dusun Buyuk, Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik pada Jumat (11/04/2025), usai melakukan aksi kriminalnya di wilayah Mojoagung, Jombang.

Kejadian bermula saat pemilik mobil Suzuki Ertiga, saudara (R) menceritakan bahwa orang tuanya menjadi korban penipuan saat makan di sebuah warung. Kemudian pelaku mendekati korban dengan berpura-pura peduli dan mengatakan bahwa mobil tidak terparkir dengan baik. Setelah itu pelaku menawarkan bantuan untuk memperbaiki posisi kendaraan.

Tanpa ada rasa curiga, korban menyerahkan kunci mobil. Namun, bukannya membantu, pelaku langsung membawa kabur mobil tersebut.

Korban menyadari kejadian ini (R) segera mengambil inisiatif dengan menyebarkan informasi lewat siaran radio Suara Surabaya. Seusai informasi itu sampai ke telinga warga bernama (H) di kawasan Kedamean, Gresik, ia mengenali kendaraan tersebut saat melintas.

Foto : Ketika Pelaku Di Ringkus Polisi Dan Di Amankan Barang Bukti (BB) Mobil
Foto : Ketika Pelaku Di Ringkus Polisi Dan Di Amankan Barang Bukti (BB) Mobil Jenis Suzuki Ertiga

Warga dengan sigap mengikuti kendaraan hingga ke lokasi aman, dan segera melapor ke pihak kepolisian. Berbekal laporan itu, tim MACAN GIRI bergerak cepat dan berhasil meringkus pelaku ditempat persembunyiannya.

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, mengapresiasi atas kerja samanya antara masyarakat dan aparat penegak hukum dalam penanganan kasus ini.

“Berkat laporan dari warga yang direspon cepat oleh petugas, pelaku berhasil diamankan dan kini sedang menjalani proses hukum. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu melapor apabila melihat tindak kejahatan. Silakan hubungi polisi terdekat atau gunakan hotline Lapor Kapolres,” tegas Kapolres Gresik AKBP Rovan.

Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut guna mengungkap kemungkinan adanya jaringan atau korban lainnya.

Komentar